Rabu, 11 Agustus 2010
Janji Aku dan Kamu
Sadarkah anda berapa sering kita berjanji dan berapa sering kita pula tidak menepatinya. Apalagi jika anda ingin menikah akan jelas pula janjinya (Aqad Nikah). Jadi apa anda orang yang hanya berani berjanji tapi tidak berani menepati atau Berani berjanji dan berani pula menepatinya. Jadi akan wajar bagi para orang yang masih bujang patut di curigai sebenarnya seperti yang imam malik katakan: Seorang pemuda yang umurnya sudah mencapai kadarnya. Jika belum menikah ada 2 kemungkinan dirinya yaitu Banyak maksiat atau Impoten.
Karenanya, mari saudaraku kita bernaikan diri untuk berkomitmen karena seperti kisah Rosul kita pun mengajarkan:
An Nadhar bin Harits dan Uqbah bin Abu Mu'ith diutus oleh orang Quraisy untuk menanyakan kepada orang orang Yahudi tentang seorang laki laki yang bernama Muhammad,maka kata para pendeta Yahudi itu : "Tanyakan kepadanya tentang 3 hal :
1.Tentang kisah ajaib pemuda pemuda yang didalam gua.
2.Tentang laki laki petualang yang mengunjungi dari ujung Barat bumi keujung Timur bumi.
3.Tanyakanlah pula tentang Ruh.
Mereka datang kepada Rasul dan bertanya tentang hal itu.Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan : "Besok akan aku jawab."Turunlah surat Al Kahfi : 23,24.Allah Ta'ala berfirman : "Dan janganlah engkau berkata mengenai sesuatu(yang hendak dikerjakan): "Bahwa aku akan lakukan yg demikian itu,kemudian nanti."Melainkan (hendaklah disertakan dengan berkata): "Insya Allah."Dan ingatlah serta sebutlah akan Tuhanmu jika engkau lupa,dan katakanlah: "Mudah mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan petunjuk yang lebih dekat dan lebih terang dari ini."
Mari jangan banyak berfikir terus tapi tunaikan jangan banyak berjanji karena akan diminta pertanggung jawabannya oleh Alloh. Solusinya Berani dengan cara yang benar,Yaitu pemahaman yang baik juga ruhiyah yang mantap. Mari kita berkomitmen dan niatkan bersama-sama
Oleh: M Haden Aulia H
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar