Edukasi

Contoh Kultum Ramadhan Anak
oleh: Anaz Ayahara

Dibaca perlahan, sekali sekali harus menatap para hadirin, bila kita grogi menatap mata, maka tataplah kening/jidat hadirin saja, jangan lupa dengan intonasi, bertahap dan ada jeda di setiap kata Hadirin,

Berikut ini contoh kultum untuk dibawakan anak-anak... namun bisa disunting/diubah sedikit untuk dibawakan oleh orang dewasa.

Selamat mengajak kebaikan....

Judul Marhaban yaa Ramadhan

Assalammu’alaikum wr.wb.
Rabbisrahlishadri wayasirli amri wahlul uqdatammilisani yafqahu qauli.

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji kita panjatkan kepada Allah rabb semesta alam.
Shalawat dan salam ke atas nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya.

Yang Zahra hormati, bapak ustadz, para alim ulama, bapak, ibu dan seluruh hadirin yang berbahagia.

Zahra ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada Zahra untuk menyampaikan sedikit informasi yang zahra baca dan ketahui mengenai Bulan Ramadan

Hadirin yang berbahagia…
Di Masa lalu, Nabi kita dan para sahabatnya sangat merindukan bertemu dengan bulan suci ramadan.

Mereka berdo’a sebelum kedatangannya, agar mereka dipanjangkan umurnya agar bertemu dengan Ramadhan. Bila Ramadhan tiba, mereka sungguh-sungguh meraih keutamaan bulan Ramadhan.

Dan ketika mereka berpisah dengan Ramadhan, mereka berdo’a, agar kesungguhannya diqabulkan oleh Allah SWT. Kerinduan itu ada pada diri mereka, karena mereka yakin pada keistimewaan bulan Ramadhan.
Di Masa Sekarang, kita juga merindukan bulan ramadan dengan melakukan penyambutan. Dengan berbagai cara…, yang zahra baca ada lima cara yang indah menyambut ramadhan yaitu.

Yang pertama ialah Berdoa :
Agar Allah SWT. memberikan umur panjang kepada kita sehingga kita berjumpa dengan bulan Ramadhan dalam keadaan sehat, dan sempat melaksanakan ibadah secara penuh: shaum, tarawih, tilawah, tadarus, taklim dan dzikir.
Doanya ialah ”Allahuma bariklana fii rajab wa sya’ban, wa balighna ramadan.

Ya Allah, berilah kami berkah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadan.”
(HR. Ahmad dan Tabrani, Dari Anas bin Malik r.a.)

Yang ke-2.ialah Bergembira
Rasulullah SAW. selalu memberikan khabar gembira kepada para sahabatnya setiap kali datang bulan Ramadhan:

“Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka.” (HR. Ahmad).

Yang ke-3. Membulatkan Tekad yang Kuat
Ketika bergembira menyambut Ramadhan dan berdoa, insya Allah akan timbul tekad yang kuat untuk merencanakan dan melaksanakan ibadah ramadan.

Yang ke-4. Menambah Ilmu Yang Bermanfaat
Setiap muslim wajib beribadah dengan dasar ilmu. wajib mengetahui ilmu dan hukum shaum Ramadhan agar ibadah Ramadhan kita benar dan diterima oleh Allah SWT.

Caranya ialah menghadiri majelis-majelis taklim di Masjid. Dan bertanya pada ustadz atau para ulama

Allah SWT berfirman “Tanyakanlah kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui.” (QS Al-Anbiyaa’ ayat 7.)

Hadirin yang berbahagia…
Poin yang ke-5 dalam menyambut ramadhan ialah Makin Menjauhi maksiat.
Agar kita makin beruntung, dengan melakukan taubat yang sebenarnya taubat.

Allah berfirman “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.” An-Nur:31.

Semoga Allah swt. memanjangkan umur kita sehingga berjumpa dengan Ramadhan. Dan selamat meraih kebaikan-kebaikannya. Aamiin…

Hadirin yang kami hormati…
Sebagai penutup kami akan membacakan untaian kata-kata Puisi dan doa
Boleh kan…?
  • Berkumpul aneka ragam warna-warni itu lebih banyak disukai dari pada tersendiri, dan itu menunjukan sinergitas, ..
  •